Nensy Suryati

Setamat kuliah 1993 saya sudah malang melintang di dunia kerja yg tidak ada sangkut pautnya dengan pendidikan saya di IKIP padang. Mulai dari perhotelan hingga ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Damkar dan Covid-19
Foto: wikipedia edited using picart by me

Damkar dan Covid-19

Damkar dan Covid-19

Pagi yang bahagia, meski mendung menggelayut di langit Batam. Ketika membuka laman FB, saya langsung dihadapkan pada berita gembira dari 'Catatan Pelepas Penat' Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad. Tulisan itu bertajuk "Zona Hijau di Hadapan" . Tulisan yang terdiri 15 paragraf itu umumnya mengabarkan berita gembira atas penurunan kasus covid-19, sekaligus penurunan status Batam dari zona merah; (meski sempat menuju zona hitam), kini menjadi kuning dan bersiap menuju zona hijau. Artinya covid dapat dikendalikan dan ditangani dengan baik.

Dari catatan pelepas penat itu diketahui, hari ini (29/6), sudah 177 pasien sembuh, dari total 220 pasien positif Covid-19 di Batam. Sementara, pasien positif yg meninggal dunia tetap statis sebanyak 12 orang. Kini, tersisa 30 pasien lagi yg masih dirawat & semuanya dalam kondisi stabil. Kita semua berharap saudara kita yg masih dirawat tersebut segera sembuh.

Semua ini tak lepas dari kerja keras tim gugus tugas yang dinakhodai oleh Walikota Batam, H.M. Rudi bersama segenap jajaran, yang sudah 3 bulan ini bertungkus lumus, berjibaku memerangi covid dengan jargon #bersamakitabisa dan #sayapercayakitabisabekerjalebihdaribiasa.

Setelah membaca semua itu, yang menjadi kekhawatiran saya adalah ketika warga Batam tidak membaca tulisan ini hingga tuntas, alias membaca sepenggal-sepenggal yang hepi-hepinya saja. Ada berbagai CATATAN PENTING yang tidak boleh terlewatkan.

Status Batam masih AKAN memasuki zona hijau. Jangan kita sampai larut dalam Euforia, sehingga membuat kita abai. Perhatikan rambu-rambu yang ada, yakni Protokol kesehatan. Ibarat Damkar dan kebakaran rumah. Jangan sampai damkar meninggalkan rumah yang terbakar ketika apinya mengecil atau ketika apinya sudah terlihat padam tapi ada bara yang masih menyala. Covid-19 dianalogikan sebagai Bara yang bisa saja membara kembali kalau tidak dipadamkan dengan tuntas. Semuanya kembali pada kita semua.

Catatan kecil buat kita semua, masyarakat Batam.

Terima kasih gugus tugas covid-19 Batam

#tantangan30harimenulishari#10

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bagus, bu

29 Jun
Balas

Terima kasih, Bu. Salam literasi!

29 Jun

Mantap....

29 Jun
Balas

Terima kasih saudaraku..

30 Jun



search

New Post